Menjawab Tantangan Dampak Perubahan Iklim dengan Efisiensi Air Sektor Pertanian
Sebagai bagian dari delegasi Indonesia, BSIP Agroklimat mengikuti “ASEAN Seminar on Efficient Water Management and Climate Change Response Using ICT in ASEAN Member States” yang diadakan di Hanoi pada 9-13 September 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari the Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF2) Project yang dikelola oleh Vietnam Academy for Water Resources (VAWR) dan diikuti K/L yang membidangi pertanian dan irigasi di negara-negara ASEAN.
Agenda utama dari kegiatan ini adalah seminar paparan implementasi telemetri untuk efisiensi pengelolaan air irigasi dan penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) di lahan sawah. Delegasi dari Vietnam, Laos, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Kamboja menyampaikan poin-poin penting progres efisiensi air dan penurunan GRK di negara masing-masing. Kepala BSIP Agroklimat, Rima Purnamayani, SP., M.Si., menyampaikan paparan dengan judul “Basic ICT Integration in Alternate Wetting and Drying (AWD) for Efficient Agriculture Water Management in Indonesia”.
Selain itu, Eiji Matsubara, perwakilan dari Agricultural Development Consultants Association (ADCA) yang tergabung dalam JAIF2, juga memberikan paparan terkait proyek telemetri untuk pengelolaan air di lahan sawah Vietnam. Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilakukan kunjungan lapang untuk melihat langsung penerapan telemetri dalam efisiensi air irigasi di lapang.